Yunnie,
aku ingin kita bersatu lagi
Summary :
Yunho mengalami kecelakaan yang membuat wajahnya harus
direkonstruksi ulang, namun tidak bisa kembali ke seperti aslinya.
Jaejoong ingin menculik Yunho agar yunho bisa menjalani operasi biar
wajahnya seperti semula dan ia mengajukan gugatan pada SM lagi agar
bisa membawa Yunho dan Changmin kesisinya.
Aslinya author sih
gak mau bikin FF yaoi
tapi karena suka membaca, akhirnya terjerumus juga he…he
Cast : Yunho,
Jaejoong, Junsu, Changmin, Yoochun dan
para figuran yang bersliweran
Author mau kasih
rating T
ya, jadi para Fujoshi, saya peringatkan buang semua pikiran yadong
anda. Ga ada NC, fluff semua….he..he
Genre : Dark
comedy, angst, comfort and hurt
Saat fanfic ini
dibuat adalah hari dimana lawsuit berakhir (tanggal 28 November, hari
kemerdekaan JYJ) , untuk OT5 don’t be sad, mending baca ff ini aja,
biar nangis tambah kejer ;P
FF ini hiburan
semata kalau ada kesamaan celana, beha, kolor hubungi cassie
terdekat, cerita gak jelas dan agak kasar, ada beberapa OOC
yang gak maen stream, abis author suka
ikan salmon kalau ditanya apa makanan favoritnya sushi, ikut2 ikutan
jeje, yah kali ini Yunho yang masuk rumah sakit, dia sakit apa? Mari
langsung saja menuju TKP
Muka yunho sekarang
terlihat lebar seperti monyet babon, thanks to stage lightning that
fell down to his little face saat konser humanoid, sekarang dia lebih
terlihat seperti humanoid dari pada kayak human. Changmin jejeritan
meraung-raung di rumah sakit dengan lengkingannya, membuat dokter THT
kebanjiran pasien.
“hyung…….hyung…….jangan
tinggalkan aku, aku gak mau nyanyi sendirian, capeeeek hyung!”
Namja jangkung itu mengguncang-guncang tubuh Yunho yang dipenuhi
berbagai selang. Yunho hanya bisa menggeliat kesakitan karena jarum
yang sebesar-besar jarum kasur menggesek-gesek dagingnya, seperti
lidi yang menusuk daging sate.
“hua…..howeeee,
oe….” Changmin menangis sejadi-jadinya seperti bayi baru lahir.
Yunho terpaksa merelakan jahitan di mulutnya robek lagi untuk
memperingatkan dongsaengnya itu, “Minnie, aku belum mati!! Jangan
menangis seperti itu! Aku akan kembali bersamamu, sekarang biarkan
aku istirahat!!” Yunho memencet tombol darurat untuk memanggil
beberapa orang yang bisa melepaskannya dari jeratan Changmin yang
dari tadi bergelayut di pahanya yang lapuk, menindihnya tanpa ampun
dan membuatnya merasa semakin dekat dengan akherat.
Sekelompok dokter
datang ke ruang rawat VVIP Yunho, dan menyeret si dongsaeng jangkung
keluar, “hik…hik…hik…cepet sembuh hyung, Minnie ogah nyanyi
sendirian, Minnie mau maen drama aja.”
Dokter-dokter
memeriksa tanda-tanda vital Yunho dan mengambil sample darah.
Sementara itu salah satu penyanyi jazz Indonesia yang sedang
meneruskan pendidikan keahlian bedah rekonstruksi di Korsel, yaitu
bank Tompi, maju untuk melihat progress terakhir dari muka pasiennya,
ia terkejut melihat mulut Yunho, dan menyimpulkan dia bisa menjadi
the next Joker di remake film batman Asia. Dia mengamati luka di
wajah pasiennya yang dulu sangat tampan, “sepertinya sudah
memungkinkan untuk make over hehe.. dioperasi maksudnya, apa anda
ingin tetap mempertahankan muka ala “Ken” anda?”
Perawat menyerahkan
Samsung galaxy pad ke Yunho, agar Yunho mengetikkan jawabannya, kan
kalau abang ngomong entar mulutnya tambah sobek lageee gitu. Abang
yang gak bisa ngetik cepet jadi frustasi, dia hanya googling aja di
Daum.net dan menunjukkan muka seseorang yang amat mempesona, jelita
dan bercahaya.
Dr.Tompi tersenyum
kecil melihat jawaban Yunho, “Oh jadi anda ingin menjadi Barbie,
next year?” Yunho kesal karena dokter Tompi yang telmi,gak tau
maksudnya, ia melempar tablet kearah sang dokter yang masih cengo
alias clueless itu.
Perawat yang berdiri
di sampingnya berteriak kegirangan begitu melihat sosok yang ada di
layar tablet, adalah Hero Jaejoong. “Omona….always keep the
faith, Yunjae….is real……., kya…kya….Anda ingin bertemu
Jaejoong, Yunho-shi? Perawat yang ternyata seorang Yunjae shipper
itu lonjak-lonjak di ruangan.
Dokter Tompi harus
memukul kepala perawat itu untuk menenangkannya, “bisakah anda diam
dan jelaskan pada saya siapa itu Jaejoong? Yunho ingin mukanya
diperbaiki agar seperti pria itu bukan ingin ketemu dengannya!!”
Si perawat tersipu
malu, dan dengan otaknya yang sangat delusional dia menerangkan,
“Jaejoong itu mantan pancarnya Yunho, tapi sayang mereka harus
berpisah 3 tahun 4 bulan yang lalu, Jaejoong banyak sekali memberikan
petunjuk agar mereka dapat kembali bersatu, pernah dengar lagu W? for
you it’s sparation and for me is waiting? Nine? Jaejoong pajang
foto mereka berlima di CoffeCojje, nama kucing Jaejoong Jiji dan
Yoyo, Jaejoong menunggumu Yunho-shi….”Perawat itu berlinang air
mata, terharu ternyata perasaan Jaejoong gak bertepuk sebelah tangan
karena Yunho ternyata masih mengingatnya bahkan ingin mengabadikan
wajah Jaejoong pada dirinya.
Yunho sekarang
benar-benar ingin melempar sesuatu ke muka perawat itu, alasan
utamanya ia ingin terlihat seperti Jaejoong sama sekali bukan seperti
itu, walau dia telah dinobatkan sebagai Ken tapi sebenarnya dia iri
pada Jaejoong yang di Itali, Jepang bahkan Peru menobatkannya sebagai
pria terseksi dan tertampan, dia selalu memenangkan tiap poling
individu. Hatinya selalu panas saat fans memberi Jaejoong teriakan
lebih kencang setiap kali tampil, oleh karena itu dia tidak mau
sepanggung lagi dengannya. Tapi sialnya, Manajemen dengan alasan
untuk meningkatkan brand image atau loyalty para fans, dia harus
melakukan semua fans service yang memuakkan! WTF with couples thing,
dangerous love was disgusting drama ever!!
Melihat Yunho hanya
terpaku diam saja, walau sebenarnya menahan amarah, perawat itu
merasa senang karena telah merasa dapat mewakili Yunho mengungkapkan
isi hati pada dokter Tompi. “Jadi ye dokter, agar dokter bisa
mengamati model lebih jelas alangkah baiknya jika mendatangkan
Jaejoong kesini, benarkan?” Perawat itu melirik Yunho yang
mendengus kesal, sebenarnya maksud lain dari si Noona Perawat adalah
agar dia bertemu langsung dengan Jaejoong, maklum si perawat juga
anggota Jaeharem.
Dr. Tompi mengamati
muka Jaejoong di lekat-lekat, baru melihat di screen aja dia sudah
terkena visual shock , tekanan darahnya meningkat, napasnya memburu,
dalam hati dokter Tompi sudah bertekad untuk bertemu dengannya dan
mengajaknya kencan dan membawanya pulang ke Indonesia# plakk……ya
enggak lah, nanti dokter Tompi bisa diburu cassie, dokter Tompi yakin
bahwa dokternya jaejoong adalah master dari ahli bedah kosmetik
se-dunia dan dia harus jadi muridnya!
“sepertinya memang
aku harus bertemu dengannya” gumam dokter Tompi. “Yes, yes,
ye….dokter fighting!!” si perawat dah keluarin pom-pom
nyemangatin dokter untuk menciptakan seorang Jaejoong lagi.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
“Tada…..!” Kim
Suk Jin, Jaejoong noona memamerkan tas tangan bulu kecil berwarna
abu-abu. “Ini bulu Yoyo loh” ujarnya senang.
Bagai tersambar
petir di hujan salju, Jaejoong tiba-tiba merasa lemas,”Yoyo……yoyo……!!
Ani, ani, kenapa tak beritahu aku, yoyo meninggalkan kita?” isak
Jeje sambil berurai air mata.
“Lah kamu bilang
kamu suka boots Yoyo, makanya Yoyo aku cukur lagi, dan ini tas dari
sisa bulu Yoyo yang di rajut, kamu tahu siapa yang merajutnya……………?”
Jelas Suk Jin dengan riang gembira.
“Aku…aku…..he…he
kau suka…..?” Yoochun muncul tiba-tiba, sambil loncat-loncat like
a cute bunny dengan menopang tangan di dagu ala cherrybelle pose.
Mata Jeje berbinar
cerah, langsung menghambur dan menubruk dongsaengnya itu, “Chunnieku
sudah tumbuh dewasa dan sekarang hobbinya sama kayak Halmoni
(merajut), jangan terlalu cepat dewasa, aku gak mau pisah dari
Chunnie, aku tak tahu bagaimana nanti kalau Chunnie dah nikah, terus
punya anak, siapa yang menemaniku minum” Jejoong menumpahkan air
mata lagi tanpa sebab yang valid, dia memang bukan tipe pria yang
shed one drop tear, prinsipnya dalam menangis adalah pantang berhenti
jika belum penuh seember dan belum ambruk.
“Ini hanya hadiah
kecil hyung, tak perlu menangis, cukup ucapkan terimakasih, lagian
aku juga gak pake modal buatnya,” walaupun Chunnie berkata seperti
itu, sebagai cowo yang sama sensinya dengan Jaejoong air mata Yoochun
pun sudah menganak sungai.
Pintu terbuka dan
masuklah namja berpantat bebek dengan tergesa-gesa, melihat Jaejoong
dan Yoochun berpelukan sambil menangis, dia bertanya “Jadi kalian
semua sudah mendengarnya??”
Jeje dan Uchun tak
mendengar pertanyaan Junsu, Jeje malah bilang, “Junsu, ayo ambil
selca bersama, terus aku juga mau pamerin ini” Jeje menunjukkan
tas tangan bulu Yoyo.
“Jiji dan Yoyo
mati, hyung mau pamerin selca?? hyung itu tidak baik!!”Junsu
sweatdroped. Tiba-tiba Yoyo dan jiji keluar dari dapur dengan
membawa golok, “heh siapa yang bilang gue mati, pake kata meninggal
kek, emang gue binatang, apa? gue kan Cuma peliharaan doang??( apa
bedanya JIJI……?)” Jiji berang. “Gue sehat wal afiat gini
dibilang mati,” gerutu Yoyo, tiba-tiba…”Hatchiii…!” yah
yoyo kedinginan deh.
Jeje panic buru-buru
berlari kearah Yoyo dan menggendongnya. “Noona ini hampir winter
dia butuh bulu yang lebat, kenapa dicukur?? Yoyo tenanglah appa akan
memberimu baju hangat, kamu mau jadi sinterklas seperti Jiji,
sayang?” Jeje memeluk Yoyo dengan penuh cinta, seakan seperti
hampir kehilangan saja, jauh di lubuk hati Jeje dia merasa ada yang
aneh, seperti sebuah firasat hal yang buruk baru saja terjadi menimpa
orang terdekatnya. Jiji yang terbakar cemburu melihat kedekatan
Jaejoong dan Yoyo mencakar tangan Jaejoong. “Aww, jiji, apalagi
ini….!” Dia melepas Yoyo dari dekapannya.
Junsu menyadari,
hyungnya belum dengar kabar itu, dia berdo’a semoga kangmasnya akan
tetap baik2 saja setelah mendengar berita ini. “Hyung pagi ini udah
lihat infotainment?? Tanya Junsu.
“tadi sih lihat
silet, su, tapi isinya berita artis Indonesia semua, jadi gak tahu
artinya” jawab Jeje santai.
“Jadi Hyung pada
belum dengar berita tentang Yunho-hyung??” Tanya Junsu. Jaejoong
yang mengerti maksud dongsaengnya langsung ketik nama Yunho di
galaxy tabnya, ingat ya pake hanja! Bukan Hanzhu, nanti ketemunya
berita artis mandarin, oh ya hankyung sekarang maen filmnya Vicki
loh.------info gak penting.
Jaejoong mengerutkan
keningnya saat membaca berita tentang Yunho, tiba-tiba dunia serasa
berputar dan tiba-tiba semua gelap.
Mereka segera
berlari menyambut tubuh Jaejoong yang merosot ke lantai, “ Junsu,
tidak bisa kah kau memberi kabar setelah ia makan, ia baru saja
menangis sesenggukan,aishhh!” Suk Jin yang panic menepuk-nepuk pipi
adik kesayangannya.
“Ommo, hyunggie
kenapa begini lagi….” Yuchun meler lagi, dia menyedot ingusnya
dengan baju Junsu, lalu meraih tablet Jaejoong yang tadi terlempar ke
lantai saat Jeje jatuh dan mengelus-elusnya, ‘untung, tidak rusak,
sayang kalau sampai rusak’ batinnya, kemudian membaca beritanya,
Junsu segera memegang bahu Yoochun, takut terjadi apa-apa, “ Tenang
su-ie, aku tak serapuh Jaejoong, hyung “
Reader pengin tahu
berita komplitnya, ok nie nih yang terpatri di website Allkepop,
yepopo.com, dnbn.com dll…
Ini yang dibaca
Jaejoong
[trans]
Kecelakaan menimpa Yunho DBSK saat rehearsal
Saat rehearsal lagu
humanoid tiba-tiba saja panggung bergoyang, lampu panggung jatuh
tepat mengenai kepala Jung Yunho, kemungkinan besar dia menderita
gegar otak berat. Dia segera dibawa kru ke rumah sakit untuk
mendapatkan perawatan. Saat berita ini diturunkan operasi belum
selesei salah seorang dokter yang bertugas di emergency room
mengatakan bahwa lampu menimpa pada bagian wajah, namun belum dapat
dipastikan apakah ada perdarahan di bagian dalam dan belakang, jika
itu yang terjadi maka akan ada banyak komplikasi, dia bisa koma,
cacat permanen, amnesia, imsonia, bulimia dan lumpuh
Max Changmin rekan
duetnya terlihat shock atas kejadian ini, dia terlihat menangis
meraung-raung di lorong rumah sakit, kami semua harus memeriksa
pendengaran kami karena telinga kami ke dokter THT setelah mendapat
audio shock darinya. Oleh karena itu beberapa kru yang bertugas
membelikannya banyak makanan agar dia makan saja dan tidak lagi
menangis.
*****
Yoochun menarik
scroll tablet JJ untuk update berita
[trans] Yunho
TVXQ perlu rekonstruksi wajah!
Yunho mengalami
kecelakaan saat rehearsal konser TVXQ, dia tertimpa lampu seberat 1
kuintal (hayoo pada tau gak itu berapa kilo…?) tepat di wajahnya,
beberapa saksi mata menuturkan bahwa muka Yunho jadi agak gepeng
seperti bawang yang hapis digeprek dengan ulegan, sangat mengenaskan.
Rekonstruksi bedah
plastic harus dilakukan untuk mengembalikan feature mukanya yang
hilang , namun menurut dokter, untuk mengembalikan ke bentuk wajah
semula tidaklah dimungkinkan karena tulang wajah Yunho hancur
berkeping-keping (emang piring..?). Pihak SME belum memberikan
tanggapan atas pertanyaan wartawan akan seperti apakah muka Yunho
dimasa yang akan datang. Cassie curiga bahwa SM enggan merekonstruksi
muka yunho seperti semula mengingat lamanya waktu dan dana yang
diperlukan.
[trans]wawancara
dengan dr.Tompi, ahli bedah yang menangani Yunho TVXQ
Dr.Tompi yang juga
penyanyi asal Indonesia merasa bangga karena telah dipercaya SME
menangani rekonstruksi wajah Yunho TVXQ , saat jumpa pers ia
mengatakan akan berusaha sebaik-baiknya untuk menciptakan wajah
setampan mungkin untuk Yunho, berharap fans akan tetap memberikan
support walau nanti wajah Yunho tidak akan sama lagi, namun dia belum
bisa memberikan pengumuman akan seperti apakah the next Yunho.
Setelah jumpa pers
fans ada yang menangis sebagian karena terharu membayangkan muka
Yunho yang lebih cakep, namun sebagian besar langsung melempar tomat
dan telur busuk ke dr.Tompi dan pihak manajemen, mereka kecewa pada
SM yang tidak memberikan perawatan yang terbaik untuk Yunho.
[trans]Opini.
Dr.Song Jong Ki, dokter yang mengubah werewolf boy jadi artis
tertampan Korea
Film Werewolf boy
telah menjadi blockbuster di Korea Selatan dengan mengumpulkan 7 juta
penonton, sebenarnya kisah itu di ilhami dari kisah dr.Song Jong Ki
yang telah mengubah anak srigala jadi pria tampan. Saat ditanya
wartawan mengenai operasi rekonstruksi wajah Jung Yunho yang baru
mengalami kecelakaan dia dengan enteng mengatakan bahwa sebenarnya
tetap saja bisa diusahakan agar wajah Jung Yunho kembali seperti
semula, mengingat teknologi saat ini sudah memungkinkan. Saat
wartawan bertanya apakah mungkin besarnya biaya yang jadi penyebab
dokter menjawab “semua tergantung tingkat kerusakannya, apabila
seperti yang dikatakan dr. Tompi dalam jumpa pers maka minimal Yunho
harus menjalani 50 kali operasi agar kembali kebentuk semula”.
Atas berita itu
Netizens yang berkomentar bahwa SM pasti hanya ingin mengambil jalan
pintas untuk menekan biaya, makanya memilih mengganti muka Jung
Yunho.
[trans] Kantor
SME dijaga ketat pihak keamanan.
Ribuan gadis muda
berteriak histeris di depan Kantor SM membawa poster wajah Jung
Yunho, mereka ingin muka idolanya dikembalikan ke bentuk semula.
Mereka mengecam SM yang tidak memberikan sarana terbaik untuk
artisnya yang cedera. Mereka menuduh SME tidak memenuhi hak-hak asasi
manusia. Mereka membuat keributan dengan menyanyikan lagu balonku ada
lima tapi yang pecah balon merah. Salah seorang pengunjuk rasa
berseru, tanpa ada muka Yunho yang lama, DBSK tidak ada lagi karena
yang tersisa hanya Changmin.
“Jidat hyung!
Jangan baca mulu, bantu aku angkat Jae Hyung ke kamar”, Junsu
berusaha membopong tubuh Jaejoong yang terkulai lemas.
“Duh aku juga
lemes banget Su, baca berita itu” Yoochun menghela napas panjang
lalu mengelap jidatnya yang mengkilap setelah berkeringat.
Begitu sadar,
Jaejoong langsung melanjutkan acara tangis menangis yang sempat
tertunda, masih berbaring lemah dia sesenggukan, “Chunnie, Su-ie,
Noona, hik, hik….Yunho, aku mau ketemu Yunnie, Minnie juga, siapa
yang menghiburnya, kasihan orang-orang kalau dia terus menangis”
“Hyung, kalau mau
menghibur seseorang setidaknya kamu menghentikan tangismu dulu”
Junsu menyeka air mata di pipi hyungnya dengan lembut, Chunnie hanya
berdehem, Junsu seperti tidak mengetahui kapabilitas Jae dalam
berurai air mata, ini akan jadi episode drama tragedy yang panjang.
“Kalian tahu,
Yunho dirawat dimana? Aku akan menengoknya” Jae membuka selimutnya
hendak berdiri namun ditahan oleh Junsu.
“Hyung istirahat
saja kami akan cari tahu kondisi Yunho Hyung sebenarnya, berita di
internet belum tentu benar, kami keluar sebentar.” Yoochun menyeret
Junsu agar segera keluar kamar
Jae enggan menuruti
nasehat dongsaengnya, kecemasan akut telah melanda dirinya, dia
bangkit dari tempat tidurnya, dan berkata, “Tidak mau! bagaimana
kalau Yunho kondisinya memang kritis , koma lalu amnesia? Aku ingin
jadi yang pertama dilihatnya setelah sadar, dia pasti bahagia”
“Aigo, Hyung
terlalu banyak baca Yunjae fanfic, ingat Hyung, Yunho itu property
SME! Kita tak bisa seenaknya bertemu dengannya” Yoochun menuntun
Jaejoong kembali ke ranjang dan mendudukkannya.
“Hyung tak lupa
dengan perjanjian kita dengan mereka kan?” Junsu dengan lembut
mengingatkan hyungnya. Jaejoong mengangguk perlahan, dia menyenderkan
badannya kepala ranjang.
Kakak Jaejoong masuk
kamar bawa makanan, “Kamu pasti lapar, ayo makan, jangan sampai
makan lewat hidung lagi seperti dulu” Noona duduk ditepi ranjang
hendak menyuapinya makan, tapi rupanya Jaejoong sudah mengambil
sendoknya untuk makan sendiri. “Aku makan sendiri, Jiji sama Yoyo
aja makan sendiri”
Melihat keadaan Jae
sudah lebih baik, Junsu dan Yoochun berpamitan lalu berpesan“Noona,
jaga hyung, jangan biarkan dia sentuh gadgetnya atau nonton TV
biarkan dia istirahat total, kami keluar dulu.”
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
Keesokan harinya.
Di apartemen
Jaejoong aroma sedap masakan menguar, seperti mau ada
kenduri/selamatan saja, di meja telah ada berbagai macam masakan.
Jaejoong yang bercelemek tetap terlihat tampan walau wajahnya
belepotan tepung dan terkena asap (kalau JJ masak pake tungku tuh
baru belepotan jelaga).
Junsu dan YooChun
yang belum sarapan dari rumah langsung ngecess begitu masuk apartemen
jae. “Hyung mau undang berapa orang buat yasinan nanti?” Tanya
Junsu polos saat melihat begitu banyak makanan .
Plak….! Jae
memukul kepala si Lumba-lumba”Asinan? Emang aku lagi ngidam? Ini
bukan FF M-preg kaliii!”
“Yah…!Hyung…yasinan…woi
yasinan….hyung kok putus asa gini sich, Yunho-hyung kan belum
meninggal.” Seru Junsu dengan suara lumba-lumbanya.
“Ini semua untuk
Changmin, jangan ada yang berani makan dulu!” Jaejoong
menyingkirkan tangan Yoochun yang mulai menggerayangi piring.
“Hyung, kita tidak
akan menemui mereka, sesuai perjanjian kita, kita akan menempuh jalan
masing-masing!” Junsu berusaha mengemukaan alasan rasional.
“Siapa bilang
tidak boleh!, Aku tidak rela SM seenaknya mau merubah muka Yunnie-ku,
aku mau dia tetap seperti dulu, aku tidak bisa membayangkan betapa
kacau hati Yunnie saat ini, dan Minnie, anak itu Cuma bisa
teriak-teriak saja, apa yang bisa dilakukannya saat ini? SM pasti
mempetieskan mereka lagi! Aku mau culik Yunnie dan Minnie, aku mau
beri Yunho perawatan terbaik” Jae nyemprot Junsu dan sekalian
Yoochun yang masih bandel juga nyicipin Kimchi, sampai masakannya tak
ada lagi yang higienis (kena ludah jae semua), matanya berkaca-kaca
lagi.
Junsu dan Yoochun
saling berpandangan, mereka sudah memperingatkan Jae Noona agar
menutup akses Jae terhadap berita itu, tapi rupanya Jaejoong telah
mengetahuinya. Mereka menatap Suk Jin yang dari tadi membantu
Jaejoong memasak dengan tatapan curiga.
Melihat tatapan
Junsu dan Yoochun yang seperti hansip nemu maling, Suk Jin keder
juga, ia buru-buru menjelaskan. “Mian, ini semua salahku, aku
membiarkannya membuka tempe yang dibungkus Koran, Jae taunya dari
sono, gak nyangka berita di bungkus tempe bisa up to date banget.”
Yoochun mengambil
nafas panjang, asmanya hampir kumat karena hal ini, “Sebenarnya
kami datang untuk memberitahu hal ini, hyung, kami sudah mendapatkan
berita akurat, tajam, dan terpercaya, Yunho-hyung telah setuju untuk
mengganti bentuk wajahnya, jadi jangan risaukan dia lagi, ini
pilihannya sendiri!”
“Tidak mungkin,
pasti si Soo Man buaya yang memaksanya agar setuju, dan Yunnie nurut
gitu aja, gak bisa, aku gak bisa biarin ini” Jaejoong tetep kekeuh.
“Ini benar Hyung,
kami dapat dari sumber yang terpercaya!” Junsu menambahkan.
“Siapa? Lee Soman
sendiri, Appa Yunnie? Omma Yunnie? Atau kalian dah ketemu Minne tanpa
ngajak-ngajak aku…”ketika pikiran terakhir datang, bibir Jaejoong
mulai bergetar, mulai deh mewek lagi.
“Kami bertemu
dokternya Yunnie Hyung, dr Tompi ke kantor C-jes entertainment untuk
menemuimu, Yunho hyung setuju untuk memiliki wajah baru dan dia
bilang ingin wajahnya mirip denganmu…” kata terakhir diucapkan
Uchun hampir berbisik, dia gak pengin Jaejoong terlalu girang.
Mata Jaejoong
membulat dan berkerling bahagia mendengar kabar ini,“Benarkah??
Asyik Yunnie ternyata masih merindukan aku, sampai-sampai ingin lihat
wajahku tiap hari di cermin.”
“SM tentu gak
ngizinin hyung, buat muka perfect kaya kamu kan susah, perlu duit
banyak” celetuk Junsu.
“Dokternya aja
sampai stress tuh, ngakomodir maunya Yunho-hyung dan SM, makanya
datang cariin kamu, mau nanya, siapa doktermu” tambah si Jidat
“Ih, kok dokter
yang ditunjuk SM gak banget sih, pake Tanya-tanya segala, rahasia
dong!” Jaejoong merasa dongkol perabotannya dipertanyakan
keasliannya.
“Ekonomis, hyung,
ekonomis, dokternya aja dari Indonesia, mungkin dia pake palu and
tatal operasinya, kayak waktu syuting filmmu itu lohh, dr Jin,
he..he…” Yoochun nyengir-nyengir kuda sambil nyomot kimbab
diam-diam.
Jeje gak setuju
pendapat Chunnie barusan, Jeje cinta tanah air ceritanya,“di
Indonesia gak segitu ketinggalan jaman kali, waktu FM di Jakarta aja,
waktu harus chek up di rumah sakit, peralatan medisnya lengkap, ya
tapi mungkin dunia bedah plastic gak semaju disini c, orang semua
cewe disana asli cantik-cantik semua, termasuk author kita ini…..!”
Melihat Hyungnya
cukup confident pada dokternya Yunho, duo Yoosu merasa lega, berarti
gak ada masalah lagi dong…?“Jadi kita sudah boleh makan kan
hyung…? Kami akan sikat semuanya….” Junsu ngecess berat saat
Suk Jin menyajikan Toeboekki tepat di hadapannya!.
“Ya..!!siapa
bilang!! terus jadinya gimana muka Yunnieku, mau diganti sama mukaku
gak??” ternyata Jeje belum lupa topic utama paragraph walau
biasanya ada di kalimat pertama, thor emang kata nih soal ujian
bahasa Indonesia? Inti pembicaraan wooi..
“Gak, kalau muka
Yunho-hyung kalau diganti sama mukamu entar, mukamu diganti sama muka
siapa? Emang rela??” Yoochun becanda geje bin garing.
“Berarti Yunnie
bakal jadi orang lain dong, gak mau ah, gak rela, entar kalau aku gak
bisa ngenalin Yunnie lagi gimana??” Jeje paranoid sendiri
membayangka tiba-tiba ia ketemu Yunho yang baru di pasar saat beli
sayur tapi dia gak ngeh sama muka Yunho, dan kesempatan yang berharga
itu terlewatkan begitu saja.
“Liat poster
terbaru DBSK dong, yang disebelahnya Changmin pasti Yunho” jawab
Junsu.
“Tapi tetep gak
rela muka imut Yunnieku ilang…..memangnya Yunnie mau mukanya
diganti selain mukaku? Gimana kalau entar jadi jelek, mukanya menceng
, gak simetris….??” Jeje emang ahli dalam bikin scenario terburuk
di kepalanya.
“sepertinya
kemungkinan besar itu yang bakal terjadi” Si sunbae actor bicara
ngasal, bikin panas si hoobae actor yang lagi khawatir bukan main
“Kya….gak mau….!
Yoochun, Junsu siapin pengacara, kita akan mengajukan gugatan baru
pad SM yang tidak memberikan perawatan memadai pada Yunnie, dan
menghiatuskan Changmin dari kegiatan! Ayo-ayo sekarang makan dulu,
setelah sarapan kita pergi ke rumah sakit, kita akan menculik Yunho
dan memindahkannya ke Rumah sakit terbaik, kalau perlu ke Jepang atau
Amerika pun gak papa, asal muka Yunnie kembali ke wujud asal.” Ucap
Jaejoong dengan semangat 45. Yang disuruh makan langsung menyambar
piring lalu ditumpahkan langsung makanannya ke mulut saking laparnya.
“Sudah siap law
suit jilid dua….?” Jaejoong ngangkat spatula penuh semangat saat
mereka berdua sudah bersendawa tanda kekenyangan.
“Ne…!” jawab
Yoosu kompak
“DBSK fighting!
Always keep the faith!” seru mereka serempak.
TBC